Kegiatan Ekstrakurikuler Tartil Al-Qur'an di MI Permata Hati: Sinkronisasi dengan Kurikulum
MI Permata Hati terus mengembangkan berbagai program unggulan yang mendukung pendidikan spiritual dan akademis para siswanya. Salah satu kegiatan penting adalah ekstrakurikuler Tartil Al-Qur'an yang selaras dengan implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Program ini membantu siswa memperdalam kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, sesuai kaidah tajwid, sekaligus mendukung pembentukan karakter religius.
Tujuan dan Keselarasan dengan Kurikulum
Dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, pembentukan karakter religius dan spiritual menjadi salah satu pilar utama pendidikan. Melalui kegiatan Tartil, MI Permata Hati tidak hanya mendidik siswa secara akademis, tetapi juga memberikan penekanan pada aspek pendidikan karakter yang kuat, khususnya melalui nilai-nilai kesabaran, ketekunan, dan kedisiplinan. Hal ini sesuai dengan tujuan kurikulum yang menekankan keterampilan abad 21, salah satunya adalah pengembangan moral dan agama.
Materi Tartil Al-Qur'an
Materi yang diajarkan dalam kegiatan Tartil di MI Permata Hati mencakup:
- Penguasaan Tajwid: Siswa diajarkan aturan-aturan tajwid yang meliputi makhrajul huruf (tempat keluar huruf) dan sifat-sifat huruf, sehingga mereka mampu membaca dengan pelafalan yang tepat.
- Bacaan Tartil: Pembacaan Al-Qur'an dilakukan secara perlahan, jelas, dan sesuai dengan kaidah. Ini bertujuan agar siswa memahami makna setiap ayat yang dibaca.
- Hafalan Surat Pendek: Siswa juga dilatih menghafal surat-surat pendek sebagai bagian dari pembelajaran hafalan dan latihan pembacaan ayat dengan tartil.
Metode Pengajaran
Untuk memastikan siswa mendapatkan pemahaman yang mendalam, pengajaran dilakukan dengan berbagai metode yang mendukung pembelajaran aktif:
- Metode Talaqqi: Metode pembelajaran dengan cara guru membaca ayat, kemudian siswa mengikuti. Ini membantu siswa memahami bagaimana cara membaca yang benar sesuai tajwid.
- Latihan Mandiri dan Kelompok: Siswa dilatih secara individual maupun kelompok, di mana setiap siswa diberikan kesempatan untuk membaca di depan guru dan teman-temannya, meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri.
- Evaluasi Berkala: Untuk memastikan kemajuan siswa, dilakukan evaluasi berkala. Guru akan memeriksa apakah siswa telah menguasai bacaan sesuai dengan aturan tajwid dan memberikan masukan jika ada kesalahan.
Keunggulan Program Tartil
Kegiatan Tartil ini memberikan manfaat besar bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan benar. Selain itu, siswa juga diajarkan pentingnya bersikap sabar dan tekun selama proses belajar, yang merupakan bagian penting dari pembentukan karakter. Hal ini sangat sejalan dengan program pendidikan di Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis karakter dan mendorong siswa untuk berperilaku baik serta memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Penutup
Kegiatan ekstrakurikuler Tartil di MI Permata Hati bukan hanya memberikan bekal kemampuan membaca Al-Qur'an secara tartil, tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran integratif yang sesuai dengan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Dengan fokus pada karakter religius, MI Permata Hati memastikan siswa-siswinya mendapatkan pendidikan yang seimbang antara kemampuan akademis dan spiritual.
Program ini diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kemampuan berkontribusi positif di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar