MI Permata Hati dan Semangat Literasi: "Jejak Langkah Kehidupan"

DIA BUNDAKU!

"Hai, aku Cece. Di umurku yang ke-12 tahun ini, mungkin banyak rintangan yang aku lewati bersama ibuku. Ya, ibuku salah satu orang terhebat di dunia ini walaupun tingkahnya random, tetapi dia tetap menjadi Ultraman bagi dunia serta hidupku."

"Pada umurku yang setahun, aku tinggal bersama nenekku karena ibuku pergi merantau ke tengah Kota Jakarta. Coba kalian pikirkan bagaimana perasaan seorang ibu yang mempunyai putri kecil dan baru menginjak 1 tahun, tetapi harus pergi bekerja jauh demi masa depan sang buah hati?"

(Checilya Jasmine Alexandra)

Penggalan kisah penuh emosi ini adalah bagian dari buku antologi "Jejak Langkah Kehidupan", sebuah kumpulan kisah inspiratif yang ditulis oleh para siswa dan guru MI Permata Hati. Buku ini lahir dari Lomba Literasi yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta, dan merupakan wujud nyata dari upaya madrasah dalam menumbuhkan budaya menulis di kalangan siswa. 

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah tulisan Checilya Jasmine Alexandra, yang mengisahkan perjuangan ibunya dengan penuh ketulusan dan kedalaman emosi. Berkat tulisan ini, Checilya berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Literasi di MI Permata Hati.

Menumbuhkan Budaya Literasi di MI Permata Hati

Komitmen MI Permata Hati dalam membangun budaya menulis dan membaca semakin nyata dengan terbitnya Jejak Langkah Kehidupan. Di bawah bimbingan Marindra Cita Lestari, S.Pd, selaku Ketua Tim Literasi MI Permata Hati, para siswa didorong untuk menuangkan pengalaman hidup mereka dalam bentuk cerita yang inspiratif. 

Buku ini menjadi bukti nyata bahwa setiap individu memiliki kisah berharga yang layak dibagikan dan dihargai. Tujuan kegiatan ini menggali potensi literasi siswa serta memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi melalui kata-kata.

Beragam Kisah, Satu Antologi Bermakna

Buku Jejak Langkah Kehidupan memuat berbagai kisah pengalaman pribadi, mulai dari kehidupan di sekolah, persahabatan, perjalanan, hingga momen-momen berharga bersama keluarga. Berikut beberapa penulis dan judul karya mereka dalam buku ini:

• Aluna Nada Harmoni (Kelas 3) - Pengalamanku Menjadi Konten Kreator

• Aldiansyah Saputra (Kelas 6) - Tanggung Jawab Seorang Ketua Kelas

• Ayumi Azkhania Mumtaz (Kelas 6) - Persahabatan

• Raline Anindya (Kelas 5) - Pengalaman Liburan Bersama Keluarga

• Gilang Faturahman (Kelas 6) - Sahabat Setiaku

• Muhammad Faqih Anshari Azizi (Kelas 6) - Pengalaman Indahku di Bali

• Syallum Yunfrida Hawutua (Kelas 3) - Pengalamanku Pindah Sekolah

• Degea Queentana Syaelendra (Kelas 2) - Liburan ke Pantai Uluwatu, Bali

• Annisa Nur Azizah (Kelas 4) - Ketika Aku Pulang ke Makassar

• Zaujaratun Nabilah (Kelas 6) - Keluargaku dan Dokter Penyemangatku

Selain siswa, para guru juga turut serta dalam menuliskan pengalaman mereka, seperti:

• Marindra Cita Lestari, S.Pd - Perjalananku di MI Permata Hati

• Aprilia Prastiwi, S.Pd - Aku Kembali Belajar

• Ismiyati, S.Ag, M.PdI - Bintang yang Kurindukan

Harapan dan Apresiasi

Ketua Tim Literasi MI Permata Hati, Marindra Cita Lestari, S.Pd, mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat literasi yang telah tumbuh di kalangan siswa dan guru:

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme para peserta dalam Lomba Literasi ini. Buku Jejak Langkah Kehidupan bukan hanya kumpulan tulisan, tetapi juga cerminan semangat dan dedikasi dalam dunia literasi. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk terus menulis dan berbagi kisah yang menginspirasi."

Sementara itu, Kepala MI Permata Hati, Suldiah Rahmawati, S.Pd.SD, menegaskan pentingnya budaya literasi dalam membentuk karakter siswa:

"Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata, tetapi juga membangun pemikiran kritis dan kreatif. Dengan adanya buku ini, kami berharap para siswa semakin mencintai dunia literasi dan terus berkarya di masa depan."

Membuka Gerbang Masa Depan Literasi

Buku Jejak Langkah Kehidupan menjadi bukti bahwa setiap anak memiliki kisah unik yang dapat menginspirasi orang lain. Dengan terus mendorong siswa untuk menulis dan membaca, MI Permata Hati berharap dapat mencetak generasi yang literatif, kreatif, dan inovatif.

Mari terus menulis, membaca, dan menginspirasi dunia! ✨📖